PERANGKAT INPUT (INPUT DEVICE) :
1. Keyboard
Keyboard
adalah perangkat masukan yang berfungsi untuk memasukkan huruf, angka, karakter
khusus serta melakukan perintah-perintah lainnya seperti, membuka windows secara
bersamaan.
Standarisasi keyboard yang digunakan sekarang
adalah QWERTY. Standar jumlah tombol pada keyboard adalah 104 tuts. Jumlah itu
terbagi dalam 4 kelompok, yaitu:
·
Kunci
Alphanumerik ( A-Z, 0-9 )
·
Kunci
lokasi (home, end, dan lain-lain)
·
Keypad
Numerik
·
Fungsi
kunci(F1-F12)
Secara fisik,
keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
·
Keyboard
Serial
·
Keyboard
PS/2
·
Keyboard
Wireless
·
Keyboard
USB
2. Mouse
Mouse
adalah perangkat masukan melalui penunjuk (pointing device). Mouse bekerja
dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan
rata. Cara kerja mouse adalah dengan menggunakan seluruh badan mouse ke segala
arah.
Mouse yang lebih modern sudah tidak
menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi
gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabelbaik
yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
3. Trackball
Prinsip kerja pada trackball hampir sama dengan
mouse. Perbedaan utama terletak hanya pada konfigurasinya. Jika pada mouse
operator harus menggerakkan seluruh badan dari mouse tersebut, sedangkan pada
trackball, badan dari trackball tersebut tetap diam, akan tetapi tangan
operatorlah yang menggerakkan bola untuk menunjukkan perpindahan kursor. Dengan
demikian, trackball dapat ditempatkan di tempat yang sempit pada sebuah meja
kerja. Arah dan kecepatan kursor pada layar ditentukan oleh arah rotasi bola
yang ada di atas badan trackball. Alat yang digunakan untuk memindahkan kursor
dengan cara menggerakkan bola, pada trackball bola berada diatasnya, berbeda
dengan mouse yang bolanya terletak dibawah.
4. Scanner
Perangkat
masukan yang mengizinkan informasi seperti foto atau teks untuk dimasukkan ke
dalam komputer. Prinsip kerja sama dengan mesin fotocopy dimana mencopy data yang ada hanya perbedaan pada penempatan
output informasinya, untuk scanner ditampilkan di layar monitor dan bisa
diedit.
Teknologi
scanner yang terbaru adalah DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja
mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan
formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban
tidak harus dijawab menggunakan pensil 2B, tapi dapat menggunakan alat tulis
lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
5. Joystick
Joystick
merupakan peranti penuding tak langsung. Gerakan kursor dikendalikan oleh
gerakan tuas (pada joystick absolut) atau dengan tekanan pada tuas (pada
joystick terkendali atau joystick isometrik). Pada joystick biasanya terdapat
tombil yang dapat dipilih atau diasosiasikan dengan papan ketik. Alat ini
digunakan untuk memindahkan obyek gambar dalam layar monitor, fungsinya hampir
sama dengan mouse namun joystick hanya digunakan untuk program game. Dalam
pengoperasiannya, joystick tidak memerlukan tempat yang luas. Joystick
mempunyai perbandingan K/T yang berubah-ubah.
Elemen-elemen joystick:
1.
Stick
2.
Base
3.
Trigger
4.
Extra
buttons
5.
Autofire
switch
6.
Throttle
7.
Hat
switch (POV Hat)
8.
Suction
cup
PERANGKAT OUTPUT (OUTPUT DEVICE) :
1. Monitor
monitor
komputer adalah
salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa
signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor.
Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap
merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini
lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar
monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk
yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar
datar (flat).
Prinsip kerja monitor konvensional, monitor
CRT (Cathode Ray Tube), sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT.
Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung
yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk
memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat
yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian
dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia
akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk
berpendar secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu.
Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang
mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya
tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar,
sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan
pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang
telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada
pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara
untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda.
Makanya Belia dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi
atau monitor.
2.
Printer
Perangkat yang satu ini sering digunakan
untuk mencetak informasi yang telah ada ke dalam bentuk kertas. Informasi yang
dicetak bisa berupa karakter, simbol, serta gambar. Printer terbagi menjadi 2
kategori berdasarkan ada tidaknya kontak fisik antara mekanisme printer dengan
kertas, yaitu:
·
Printer Impact
·
Printer non Impact
Teknologi penghubung printer ke komputer juga
mengalami perkembangan yang dari pertama menggunakan serial, usb, dan yang
terakhir wireless.
3.
Dot
matrix
Dot matrix merupakan printer impact yang
menggunakan print head berupa sekumpulan pin. Printer jenis ini tergolong jenis printer yang
mencetak ke kertas dengan cara "langsung". Artinya,head printer
langsung "mengetuk" pita tinta yang berhadapan sama kertas.
Keuntungannya, cara kerja dot matrix yang mirip mesin tik ini bisa
diaplikasikan juga untuk pencetakan beberapa kertas sekaligus, dengan kertas
karbon yang diselipkan di tiap halaman kertas.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat
rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya
cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik
karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang
saling berhubungan. Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7
atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk
sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk
character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas.
Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat
bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second. Pada
saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas,
maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera
muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon
yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi
huruf.
4.
Lasser
Lasser merupakan salah satu jenis
dari printer non impact. Dalam kecepatan dan kualitas cetakan, printer ini jauh
lebih bagus daripada dot matrix dan inkjet. Gabungan teknologi laser dengan
fotocopy, output digital dari komputer akan diubah menjadi pulsa sinar laser.
Kemampuan cetaknya 4-20 halaman per menit, cepat, tidak berisik, pemeliharaan
mudah dan hasil cetakannya cepat kering, prinsip kerjanya mirip dengan mesin
fotocopy.
Printer laser menggunakan cara xerographic
dalam mencetak. Jadi dengan cara menembakkan laser pada photoreceptor yang ada
pada printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada photoreceptor, lalu
setelah itu, lalu head tinta dilewatkan melalui photoreceptor itu, maka karena
tinta berkutub positif maka otomatis tinta hanya akan menempel pada ion-ion
negatif pada photoreceptor tersebut. Setelah itu kertas tinggal dilewatkan ke
photoreceptor tersebut dan otomatis akan tercetak citra yang diinginkan pada
kertas. Jadi, bagian negatif pada photoreceptor yang terbentuk
merepresentasikan bagian yang diisi tinta pada kertas. Printer laser pertama
ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah
mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi. Printer laser warna memiliki cara
kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat alignment
antar warnanya.
5.
Inkjet
Inkjet merupakan salah satu jenis dari printer. Printer inkjet menggunakan
tinta cair saat melakukan proses percetakan dengan menyemprotkan ke kertas.
Kualitas hasil cetakannya lebih bagus daripada dot matrix. Printer
ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tetesan-tetesan
kecil tinta ke kertas. Printer ini bervariasi dari yang murah untuk penggunaan
rumahan sampai yang harganya puluhan juta rupiah untuk penggunaan yang lebih
profesional.
Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif
sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru
dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Kelebihan printer ini adalah lebih sepi dan hasil cetakannya lebih halus dan
detail, namun kekurangannya tinta untuk printer ini lebih mahal, berjalan
dengan waktu hasil cetakannya juga cepat berkurang kualitasnya, dan hasil
cetakannya mudah pudar jika kena air.