Sabtu, 22 September 2012

Perangkat-perangkat pada Komputer


PERANGKAT  INPUT (INPUT DEVICE) :
1.      Keyboard
Keyboard adalah perangkat masukan yang berfungsi untuk memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta melakukan perintah-perintah lainnya seperti, membuka windows secara bersamaan.

 Standarisasi keyboard yang digunakan sekarang adalah QWERTY. Standar jumlah tombol pada keyboard adalah 104 tuts. Jumlah itu terbagi dalam 4 kelompok, yaitu:
·         Kunci Alphanumerik ( A-Z, 0-9 )
·         Kunci lokasi (home, end, dan lain-lain)
·         Keypad Numerik
·         Fungsi kunci(F1-F12)
Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
·         Keyboard Serial
·         Keyboard PS/2
·         Keyboard Wireless
·         Keyboard USB

2.      Mouse
Mouse adalah perangkat masukan melalui penunjuk (pointing device). Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Cara kerja mouse adalah dengan menggunakan seluruh badan mouse ke segala arah.

 Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabelbaik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.

3.      Trackball

Prinsip  kerja pada trackball hampir sama dengan mouse. Perbedaan utama terletak hanya pada konfigurasinya. Jika pada mouse operator harus menggerakkan seluruh badan dari mouse tersebut, sedangkan pada trackball, badan dari trackball tersebut tetap diam, akan tetapi tangan operatorlah yang menggerakkan bola untuk menunjukkan perpindahan kursor. Dengan demikian, trackball dapat ditempatkan di tempat yang sempit pada sebuah meja kerja. Arah dan kecepatan kursor pada layar ditentukan oleh arah rotasi bola yang ada di atas badan trackball. Alat yang digunakan untuk memindahkan kursor dengan cara menggerakkan bola, pada trackball bola berada diatasnya, berbeda dengan mouse yang bolanya terletak dibawah.

4.      Scanner
Perangkat masukan yang mengizinkan informasi seperti foto atau teks untuk dimasukkan ke dalam komputer. Prinsip kerja sama dengan mesin fotocopy dimana mencopy  data yang ada hanya perbedaan pada penempatan output informasinya, untuk scanner ditampilkan di layar monitor dan bisa diedit.

Teknologi scanner yang terbaru adalah DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunakan pensil 2B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.

5.      Joystick
Joystick merupakan peranti penuding tak langsung. Gerakan kursor dikendalikan oleh gerakan tuas (pada joystick absolut) atau dengan tekanan pada tuas (pada joystick terkendali atau joystick isometrik). Pada joystick biasanya terdapat tombil yang dapat dipilih atau diasosiasikan dengan papan ketik. Alat ini digunakan untuk memindahkan obyek gambar dalam layar monitor, fungsinya hampir sama dengan mouse namun joystick hanya digunakan untuk program game. Dalam pengoperasiannya, joystick tidak memerlukan tempat yang luas. Joystick mempunyai perbandingan K/T yang berubah-ubah.
Elemen-elemen joystick:

1.      Stick
2.      Base
3.      Trigger
4.      Extra buttons
5.      Autofire switch
6.      Throttle
7.      Hat switch (POV Hat)
8.      Suction cup

PERANGKAT OUTPUT (OUTPUT DEVICE) :
1.      Monitor
monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).

Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube), sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya Belia dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atau monitor.

2.      Printer
Perangkat yang satu ini sering digunakan untuk mencetak informasi yang telah ada ke dalam bentuk kertas. Informasi yang dicetak bisa berupa karakter, simbol, serta gambar. Printer terbagi menjadi 2 kategori berdasarkan ada tidaknya kontak fisik antara mekanisme printer dengan kertas, yaitu:
·         Printer Impact
·         Printer non Impact
Teknologi penghubung printer ke komputer juga mengalami perkembangan yang dari pertama menggunakan serial, usb, dan yang terakhir wireless.

3.      Dot matrix
Dot matrix merupakan printer impact yang menggunakan print head berupa sekumpulan pin. Printer jenis ini tergolong jenis printer yang mencetak ke kertas dengan cara "langsung". Artinya,head printer langsung "mengetuk" pita tinta yang berhadapan sama kertas. Keuntungannya, cara kerja dot matrix yang mirip mesin tik ini bisa diaplikasikan juga untuk pencetakan beberapa kertas sekaligus, dengan kertas karbon yang diselipkan di tiap halaman kertas.

Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second. Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.

4.      Lasser
Lasser  merupakan salah satu jenis dari printer non impact. Dalam kecepatan dan kualitas cetakan, printer ini jauh lebih bagus daripada dot matrix dan inkjet. Gabungan teknologi laser dengan fotocopy, output digital dari komputer akan diubah menjadi pulsa sinar laser. Kemampuan cetaknya 4-20 halaman per menit, cepat, tidak berisik, pemeliharaan mudah dan hasil cetakannya cepat kering, prinsip kerjanya mirip dengan mesin fotocopy.

Printer laser menggunakan cara xerographic dalam mencetak. Jadi dengan cara menembakkan laser pada photoreceptor yang ada pada printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada photoreceptor, lalu setelah itu, lalu head tinta dilewatkan melalui photoreceptor itu, maka karena tinta berkutub positif maka otomatis tinta hanya akan menempel pada ion-ion negatif pada photoreceptor tersebut. Setelah itu kertas tinggal dilewatkan ke photoreceptor tersebut dan otomatis akan tercetak citra yang diinginkan pada kertas. Jadi, bagian negatif pada photoreceptor yang terbentuk merepresentasikan bagian yang diisi tinta pada kertas. Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi. Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.

5.      Inkjet
Inkjet merupakan salah satu jenis dari printer. Printer inkjet menggunakan tinta cair saat melakukan proses percetakan dengan menyemprotkan ke kertas. Kualitas hasil cetakannya lebih bagus daripada dot matrix. Printer ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tetesan-tetesan kecil tinta ke kertas. Printer ini bervariasi dari yang murah untuk penggunaan rumahan sampai yang harganya puluhan juta rupiah untuk penggunaan yang lebih profesional.

Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon. Kelebihan printer ini adalah lebih sepi dan hasil cetakannya lebih halus dan detail, namun kekurangannya tinta untuk printer ini lebih mahal, berjalan dengan waktu hasil cetakannya juga cepat berkurang kualitasnya, dan hasil cetakannya mudah pudar jika kena air.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar